Selamat Datang di Blog ERIKJON HALOMOAN SITANGGANG

Saturday, February 25, 2012

Anneliese Michel, kerasukan Hingga Meninggal

Anneliese Michel lahir September 1952 di Klingenberg, Bavaria, Jerman. Ia mrpkn seorang gadis Katolik yg taat, pd thn 1968, ketika ia berumur 16 tahun (SMA), Anneliese mulai menderita kejang-kejang. Tidak dapat berbicara, berteriak, atau meminta bantuan, ia kemudian menjelaskan bahwa dia merasa ada sesosok tubuh besar sedang duduk di dadanya.

Ketika Anneliese berusia 23 tahun, seorang taman lama keluarga mencatat bahwa Michel (Anneliese) tidak mampu berjalan melewati ikon Yesus Kristus seperti salib dan menolak untuk minum air suci. Dia menyimpulkan bahwa Anneliese menderita kerasukan setan dan menyarankan untuk membawanya ke paranormal. Ia dibawa ke seorang dukun di kota terdekat dan kembali diperiksa. Michel diagnosis kerasukan setan. Pada saat ini, Anneliese mulai menghina, memukul dan menggigit orangtuanya. Dia menghancurkan gigi di dinding dan mulai memotong tubuhnya dengan pisau. Dia menolak untuk makan/minum dan menjelaskan bahwa setan tidak akan mengizinkannya. Lalu orangtua Anneliese, membawanya pergi ke dokter psikiater untuk berobat.

Namun, kondisi Anneliese tetap tak kunjung membaik. Kondisi ini pun membuat orang tua Anneliese meminta bantuan kepada gereja untuk menolong Anneliese. Gereja Katolik pun memberikan izin untuk melakukan pengusiran setan/eksorsisme. Ritual eksorsisme dilakukan selama sekitar 10 bulan pada tahun 1976. Total sebanyak 67 sesi eksorsisme diadakan, 1 atau 2 eksorsisme per minggu, dan beberapa eksorsisme berlangsung hingga 4 jam.

Saat Anneliese mengalami kerasukkan, ia menjadi sangat kuat bahkan dibutuhkan 3 orang dewasa untuk menjatuhkannya. Bahkan saking kuatnya, Anneliese pun diikat di tempat tidur dengan menggunakan rantai untuk meredam kekuatannya. Tak hanya kuat, Anneliese berbicara dengan berbagai bahasa dan suara ketika kerasukkan, ia pernah bicara dalam bahasa Ibrani, yang mengatakan,
“Kami adalah orang-orang yang diam di dalamnya. Saya salah satu yang tinggal di dalam Kain.”

Selama proses pengusiran setan itu, Anneliese berteriak-teriak, buang air kecil ataupun besar sembarangan, menanggalkan pakaiannya, bahkan ia sangat anti terhadap benda-benda rohani seperti salib, rosario, dll
.


Pada akhirnya 1 Juli 1976, Anneliese pun meninggal dunia, hari dimana tepatnya kemarin 30 Juni 1976 Anneliese menjalani ritus eksorsisme. Anneliese di saat terakhirnya ia mengucapkan kata-kata terakhir kepada ibunya, “Ibu, aku takut” Dan di malam itu (1 Juli 1976), Anneliese Michel meninggal dalam tidurnya. Laporan otopsi menyatakan bahwa sebab kematiannya karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

Meninggalnya Anneliese Michel pun berdampak buruk kepada 2 pastor yang melakukan ritual pengusiran tersebut. 2 pastor yang memimpin pengusiran setan, Pastor Alt dan Renz serta ayah Anneliese dituduh bersalah karena memungkinkan terjadinya kematian pada Anneliese. Diduga karena menjalani pengusiran setan dan penghentian obat yg diberikan oleh dokter psikiater yang membuat Anneliese akhirnya meninggal dunia.


Kronologis Kerasukan Anneliese


Orang yang pertama kali mengetahui bahwa Michel telah dirasuki:
Orang yang pertama kali mengetahui bahwa Michel telah dirasuki oleh roh jahat adalah seorang wanita tua yang mendampingi Michel ketika ia berziarah. Wanita itu menyadari keanehan pada diri Michel ketika Michel berulangkali menghindar ketika melewati lukisan Jesus. Michel juga menolak ketika diberi air suci dari sumber mata air. Wanita itu juga mengatakan bahwa ia merasakan aura yg berbeda ketika berada didekat Michel.

Seorang dukun dari kota terdekat memeriksa Michel. Ia menyimpulkan bahwa Michel memang telah dirasuki oleh roh jahat. Orang tua Michel meminta ritual pengusiran roh jahat kepada dukun itu, namun dukun itu menolak. Akhirnya, mereka meminta bantuan kepada Uskup setempat.

Siapakah Orang yang Melakukan Ritual Pengusiran Roh Jahat ?
Orang tua Michel yang putus asa kemudian meminta bantuan seorang Uskup untuk menyembuhkan Michel. Uskup yang bernama Joseph Stangl ini kemudian menugaskan 2 orang pendeta, yaitu Pastor Arnold Renz dan Pendeta Ernst Alt. Keduanya ditugaskan oleh sang Uskup untuk melakukan ritual pengusiran besar terhadap Anneliese Michel.

Ritual Exorcist yang dilakukan kedua pendeta ini berdasar pada ” Rituale Romanum ” sesuai dengan hukum Cannon yang berlaku pada abad ke-17 (saya tidak tahu maksud dari hukum Cannon). Pastor Arnold Renz adalah mantan misionaris di China, sedangkan Pendeta Ernst adalah seorang Pendeta biasa di tempat asalnya.

Mereka berdua melakukan ritual pengusiran roh jahat terhadap Anneliese Michel selama 10 bulan, yang terdiri dari 67 sesi. Setiap minggu, kadang dilakukan satu atau dua sesi ritual. Beberapa sesi bahkan berlangsung hingga 4 jam.

Apakah Anneliese Melihat Sosok Setan Pada Orang Di Sekitarnya ?
Menurut The Washington Post, Anneliese mulai melihat sesosok setan pada setiap orang yang dilihatnya saat ia mulai mengalami gejala aneh diatas. Ini mungkin menjelaskan mengapa Anneliese sering histeris secara tiba–tiba.
Bahkan kedua pendeta tadi yakin bahwa sejak mereka melakukan ritual pengusiran, roh yang merasuki Anneliese semakin memperparah keadaan Anneliese.

Lalu, Roh Jahat Apa Yang Merasuki Anneliese ?
Anneliese sendiri mengatakan kepada 2 pendeta itu, bahwa ada beberapa roh yang kini merasuki dirinya. Dia menyebutkan ada roh Judas Iscariot, Adolf Hitler, Nero, Cain, Fleischmann, dan yang paling kuat, yaitu Lucifer. Dia juga menyebutkan bahwa sisi gelap dari dirinya juga turut merasukinya.

Kedua pendeta ini bahkan kerap berhadapan dengan roh Lucifer yang menolak untuk keluar dari tubuh Anneliese. Mereka mengatakan bahwa roh ini adalah roh yang paling sulit untuk dihadapi.

Apakah Ritual Pengusiran Roh Ini Berdampak Pada Tubuh Anneliese?
Anneliese telah menjalani 67 sesi ritual pengusiran roh jahat selama 10 bulan. Selama itu pula, Anneliese mengalami sejumlah kerusakan pada bagian tubuhnya. Ligamen di lututnya telah pecah, kakinya juga mengalami kelumpuhan, sehingga pada saat – saat tertentu, orang tua Michel membantunya.

Kematian Anneliese Michel
Pada tanggal 1 Juli 1976, Anneliese Michel ditemukan telah meninggal. Menurut otopsi, Michel meninggal akibat dehidrasi parah dan kekurangan gizi. Sebelum kematiannya, Michel selalu menolak untuk makan. Dia percaya bahwa tindakannya itu akan mempercepat kematiannya, dan itu satu – satunya cara untuk mengusir roh–roh jahat yang tengah merasukinya. Tentunya, hal ini membuat kedua orang tuanya sangat sedih. Sebelum kematiannya, Anneliese sempat mengutarakan kata–kata terakhirnya ” Beg for Absolution “, ini ditujukan kepada kedua pendeta yang telah berusaha menolongnya, dan untuk ibunya ia berkata Mother, I’m Afraid.”

Mengapa Anneliese Michel Dirasuki Roh–Roh Jahat ?
Belum ada keterangan pasti mengenai penyebab Michel dirasuki oleh roh–roh itu. Dia adalah seorang yang religius, begitu juga dengan keluarganya. Hanya saja, 4 tahun sebelum Anneliese lahir, ibunya melahirkan seorang anak hasil hubungan gelapnya yang bernama Martha. Ketika Anneliese masih kecil, ibu Michel mendorongnya untuk melakukan penebusan dosa atas dosa yang dilakukan oleh ibunya dahulu. Pendeta yakin, ini adalah sebab utama Anneliese dirasuki oleh roh–roh itu. ” Ini seharusnya tidak terjadi. Ini adalah pengorbanan seorang anak kepada ibunya “, kata Pendeta Ernst.

Kisah ini telah di filmkan dengan judul REQUIEM dan THE EXORCISM OF EMILY ROSE






Sumber :http://kelihatan.blogspot.com/2011/10/anneliese-michel-kerasukan-hingga.html

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Anneliese Michel, kerasukan Hingga Meninggal - Jhon.Com Anneliese Michel, kerasukan Hingga Meninggal - Jhon.Com