Selamat Datang di Blog ERIKJON HALOMOAN SITANGGANG

Saturday, March 3, 2012

Penggunaan Perangkap Hama

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Hama penyakit merupakan organisme parasit yang sangat merugikan tanaman.khususnya hama. Dalam proses budi daya pertanian tidak terlepas dari apa yang namanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), kerugian akibat serangan hama bisa mencapai 37 %, penyakit 35 %, gulma 29 %, dan bahkan akibat yang di timbulkan oleh serangan hama dalam kendisi tertentu bisa menyebabkan gagal panen (puso).Hama juga sebagai binatang perusak tanaman budidaya.untuk mengurangi serangan hama tentunya kita harus membuat suatu pengendalian yang bertujuan untuk mengendalikan atau mengurangi resiko terserang hama.pengendaliannya dapat berupa pengendalian dengan cara penyemprotan bahan kimia,pengendalian dengan pemberian predator,maupun dengan cara menangkap dengan tangan atau memberi perangkap buatan. Menangkap dengan tangan sepertinya tidak terlalu efisien karena jumlah tanaman banyak,jumlah hama banyak.jika pada kondisi seperti itu tidak dimungkinkan ditangkap dengan tangan karena akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak.untuk mengurangi tenaga kerja tentunya kita lebih baik membuat perangkap buatan. Dan dalam praktek kali ini saya membuat perangkap hama dengan menggunakan bahan kertas kuningdan lem tikus.mengapa menggunakan kertas kuning ?. karena kebanyakan hama menyukai warna kuning. Menggunakan cara seperti ini mudah dibuat dan ekonomis.

B. Tujuan

Untuk menangkap hama yang ada dilapangan budidaya tanaman.

BAB II

METODOLOGI

A.Alat dan Bahan.

Alat Bahan:

· Gunting Map Plastik Warna Kuning.

· Pembobol Kertas Lem Kertas.

· Ajir Benang Kasur.

B.Waktu dan Tempat.

Waktu :Rabu,20 Oktober 2010

Tempat :Lab Teknologi Benih.

C.Langkah Kerja.

-Memotong Kertas Sesuai Ukuran.

-Melubangi Kertas.

-Memberikan lem Tikus dikedua belah Sisi Kertas.

-Kertas Siap digantung pada Ajir

-Perangkap Siap digunakan.

BAB III

PEMBAHASAN

Pengendalian OPT bertujuan untuk mempertahankan produksi pertanian agar produksi tetap optimal, pengendalian hama adalah usaha –usaha manusia untuk menekan populasi hama sampai dibawah ambang batas yang merugikan secara ekonomi. Pengendalian dapat dilakukan dengan pendekatan Pengendalian Hama Terpadu (PHT), yaitu memilih suatu cara atau menggabungkan beberapa cara pengendalian anatara lain dengan jebakan dan mengurangi perkembangan hama, sehingga tidak merugikan secara ekonomis, biologi dan ekologi. Dengan tingkat kesadaran yang tinggi tentang lingkungan yang sehat dan pertnian yang berkelanjutan diperlikan cara pengendalian yang tepat.

Pengendalian dengan perangkap terhadap hama adalah mengupayakan hama bisa masuk/ tertangkap dalam jebakan, sehingga tidak bisa keluar lagi. Macam perangkap bisa dengan kertas berwarna,zat-zat penarik dari tumbuhan / sintetik sepertieugenol yang dipasang pada aqua untuk menarik dan memangkap hama lalat buah, dengan lubang bubu untuk menangkap dan bisa juga bengan memberikan lem.demikian halnya dengan perangkap kuning.

Perangkap Kuning (Yellow Trap), yaitu perangkap yang berwarna kuning sehingga dapat menarik serangga dan menjeratnya karena telah diolesi dengan lem. Hama yang dapat diperangkap dengan hama ini antara lain Kutu loncat, trips, kutu daun, dan semua golongan serangga yang tertarik dengan gelombang yang dipancarkan benda yang berwarna kuning. Penggunaan perangkap ini memang sangat membantu selain mudah dibuat dan biaya pembuatannya sangat mudah.kebanyakan petani lebih sering menggunakan cara ini. Seebagai pengalama saya pernah menggunakan bahan-bahan bekas seperti botol pestisida yang berwarna kuning diolesi dengan oli kadaluwarsa (biasanya disebut minyak gemuk).dengan cara ini kutu ataupun serangga yang menyerang tanaman melekat pada botol yang digantung di batang pohon jeruk.dengan cara ini terbukti bahwa tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat suatu perangkap hama. Perangkap ini selain mudah dibuat,harga ekonomis juga ramah lingkungan .karena tanpa menggunakan bahan kimia yang bisa menggangu lingkungan budidaya.

BAB IV

KESIMPULAN

Penggunaan perangkap ini bertujuan sebagai menjebak hama yang ada disekitar / areal pertanaman. Perangkap ini selain mudah dibuat,harga ekonomis juga ramah lingkungan .karena tanpa menggunakan bahan kimia yang bisa menggangu lingkungan budidaya.

DAFTAR PUSTAKA

Suharno, 2005. Perlindungan Tanaman. Diktat STPP, jurluhtan, yogyakarta

Ir .pracaya,2007. Hama dan penyakit tanaman.penebar swadaya. jakarta

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Penggunaan Perangkap Hama - Jhon.Com Penggunaan Perangkap Hama - Jhon.Com