Selamat Datang di Blog ERIKJON HALOMOAN SITANGGANG

Wednesday, July 18, 2012

JENIS PERSEMAIAN


Sebelum dimulai pembuatan perlu ditentukan terlebih dahalu jenis persemaian apa yang akan dibuat. untuk menunjang kelancaran dan kelangsungan persemaian Pada umumnya persemaian digolongkan menjadi 2 jenis/tipe yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap.

1.1. Persemaian sementara (Flyng nursery).
Jenis persemaian ini biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan
ditanami. Persemaian sementara ini biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode
panenan (bibit/semai) yaitu paling lambat hanya untuk waktu 5 tahun.
Keuntungan dan keberatan persemaian sementara adalah :
a. Keuntungan :
    1. Keadaan ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
    2. Ongkos pengangkutan bibit murah.
    3. Kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu
        berpindah tempat setelah tanah menjadi miskin.
    4. Tenaga kerja sedikit sehingga mudah pengurusannya.

b. Kerugianya.
     1. Ongkos persemaian jatuhnya mahal karena tersebarnya pekerjaan dengan hasil
         yang sedikit.
     2. Ketrampilan petugas sulit ditingkatkan, karena sering berganti petugas.
     3. Seringkali gagal karena kurangnya tenaga kerja yang terlatih.
     4. Lokasi persemaian yang terpancar menyulitkan pengawasan.

1.2. Persemaian Tetap.
Jenis persemaian ini biasanya berukuran (luasnya) besar dan lokasinya menetap di
suatu tempat, untuk melayani areal penanaman yang luas.
a. Keuntungan :
    1. Kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pemupukan
    2. Dapat dikerjakan secara mekanis bila dikehendaki
    3 Pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien, dengan staf yang tetap dan terpilih
    4. Perencanaan pekerjaan akan lebih teratur
    5. Produktivitas semai/bibit tinggi, kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya
        lebih seragam.

b.Kerugiannya :
   1. Keadaan ekologi tidak selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
   2. Ongkos pengangkutan lebih mahal dibanding dengan jenis persemaian sementara.
   3. Membutuhkan biaya untuk investasi lebih tinggi dibanding persemaian sementara.

     Hal ini karena untuk persemaian tetap biasanya keadaan sarana (misal jalan
angkutan, bangunan-bangunan di persemaian) dan prasarana (misal: peralatan
kerja/angkutan ) lebih baik kualitas dan lebih mahal harganya dibanding yang
diperlukan persemaian sementara.

Sumber :L. PELUPESSY
(Fakultas Pertanian Universitas Pattimura)Panitia Implementasi Program NFP-FAO Regional Maluku & Maluku Utara

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
JENIS PERSEMAIAN - Jhon.Com JENIS PERSEMAIAN - Jhon.Com