Sebelum melakukan kultur jaringan untuk suatu tanaman, kegiatan yang
pertama harus dilakukan adalah memilih bahan induk yang akan
diperbanyak. Tanaman tersebut harus jelas jenis, spesies, dan
varietasnya serta harus sehat dan bebas dari hama dan penyakit. Tanaman
indukan sumber eksplan tersebut kemudian dikondisikan dan dipersiapkan
secara khusus agar eksplan yang akan dikulturkan sehat dan dapat tumbuh
baik serta bebas dari sumber kontaminan pada waktu dikulturkan secara
in-vitro.
Lingkungan tanaman induk yang lebih higienis dan bersih dapat
meningkatkan kualitas eksplan. Tanaman sumber eksplan sebaiknya
dikondisikan di rumah kaca atau rumah plastik dengan pemeliharaan rutin
yang harus dilakukan meliputi: pemangkasan, pemupukan, dan penyemprotan
dengan pestisida (fungisida, bakterisida, dan insektisida), sehingga
tunas baru yang tumbuh menjadi lebih sehat dan dan bersih dari
kontaminan.
Pengaturan lingkungan tanaman yang bersih dan higienis, pengubahan
status fisiologi tanaman induk sumber eksplan kadang-kadang perlu
dilkukan seperti memanipulasi parameter cahaya, suhu, dan zat pengatur
tumbuh. Manipulasi tersebut bisa dilakukan dengan mengondisikan tanaman
induk dengan fotoperiodisitas dan temperatur tertentu untuk mengatasi
dormansi serta penambahan ZPT seperti sitokinin untuk merangsang
tumbuhnya mata tunas baru dan untuk meningkatkan reaktivitas eksplan
pada tahap inisiasi kultur (Yusnita, 2003; 20).
Pustaka: Yusnita. 2004. Kultur Jaringan Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien. Agromedia Pustaka. Jakarta
No comments:
Post a Comment