1. Teh (Camelia sinensis)
Tanaman ini
berasal dari Tiongkok (Cina). Jenis teh Cina terdesak oleh teh yang
berasal dari daerah Assam (India) yang memiliki daun lebih lebar dan
lebih lunak dari jenis teh Cina. Kualitas teh yang baik diperoleh dari
pucuk teh yang belum merekah dan satu dua daun di bawahnya.
|
Adapun syarat-syarat tumbuh bagi tanaman teh adalah sebagai berikut :
- Cocok tumbuh di daerah pegunungan yang sejuk dengan ketinggian 200 – 2000 meter di atas permukaan air laut, semakin tinggi daerah penanaman teh, kualitasnya semakin baik.
- Tanah subur dan banyak curah hujan
- Penyinaran matahari cukup
Daerah perkebunan teh terdapat di daerah Priangan
(Jawa Barat), Jawa Tengah, Sumatera Barat, Bengkulu, Pematangsiantar,
Jambi dan Sumatera Selatan.
Teh Indonesia diekspor ke Negara Amerika Serikat, Singapura, Pakistan, Inggris, Belanda, Jerman dan Australia.
2. Tebu (Saccarum officinarum)
Tanaman ini
diperkirakan berasal dari India. Tebu termasuk jenis tanaman rumput
yang kokoh dan kuat. Adapun syarat-syarat tumbuh tanaman tanaman
tanaman tebu adalah:
|
Agar tanaman tebu mengandung kadar gula yang
tinggi, harus diperhatikan musim tanamnya. Pada waktu masih muda tanaman
tebu memerlukan banyak air dan ketika mulai tua memerlukan musim
kemarau yang panjang. Tebu merupakan bahan pembuatan gula pasir.
Daerah penghasil tebu terutama di Jawa, Sumatera Selatan, Sumateran Barat, Lampung dan Nusa Tenggara
Daerah penghasil tebu terutama di Jawa, Sumatera Selatan, Sumateran Barat, Lampung dan Nusa Tenggara
3. Kopi (Coffea)
Tanaman kopi
merupakan jenis tanaman yang kukuh, kuat dan kaku. Tanaman kopi hidup
subur di daerah pegunungan yang sejuk. Adapun syarat-syarat tumbuhnya
tanaman kopi adalah sebagai berikut :
|
|
Tanaman kopi pertama kali ditanam di Jawa pada tahun 1696, yaitu jenis kopi Arabika (Coffea arabica) berasal dari Ethiopia (Afrika Timur).
Tanaman kopi yang masuk ke Indonesia berikutnya adalah jenis kopi Liberika (Coffe liberica)
yang berasal dari Afrika Barat, akan tetapi kedua jenis tanaman kopi
tersebut daunnya terserang penyakit, kemudian dikembangkan tanaman
kopi jenis robusta (Coffe canephora) yang berasal dari Afrika Barat.
|
Kopi jenis ini sekarang banyak ditanam di Jawa
dan Sumatera. Tanaman kopi jenis robusta cocok tumbuh di daerah dengan
ketinggian 10-800 meter di atas permukaan air laut, sedangkan kopi
Arabika cocok ditanam di daerah ketinggian 300 – 1500 meter di atas
permukaan laut. Oleh karena itu kopi robusta dapat tumbuh di daerah
pegunungan maupun daerah dataran rendah. Sebaiknya kopi Arabika hanya
dapat tumbuh di daerah pegunungan. Tanaman kopi Arabika masih banyak
ditanam di daerah Bali, Sulawesi, beberapa daerah di Jawa Timur
(misanya di Dataran Tinggi Ijen) dan Sumatera Utara.
Daerah perkebunan kopi terdapat di Priangan (Jawa
Barat), Kediri, Malang, dan Besuki (Jawa Timur), Lampung, Palembang,
dan Bengkulu (Sumatera) serta Sulawesi. Selain untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri kopi juga diekspor ke beberapa negara, yaitu: Amerika
Serikat, Singapura, Jerman, Belanda, Perancis, Aljazair, Cina dan
Jepang.
4. Karet
Jenis karet yang ada di Indonesia berasal dari Brasil, sehingga memiliki nama latin Havea brasiliensis. Adapun syarat tumbuh tanaman karet adalah sebagai berikut:
|
|
Karet dimanfaatkan getahnya,
getah karet didapat dengan cara menyadap kulit batang tanaman karet.
Getah karet disebut lateks. Lateks diolah menjadi lembaran karet,
kemudian dikeringkan dengan cara diasap. Lembaran karet yang sudah
dikeringkan dapat diperdagangkan.
Indonesia merupakan Negara penghasil
karet nomor dua di dunia setelah Malaysia. Selain digunakan untuk
keperluan industri di dalam negeri seperti industri ban, industri
perlengkapan olah raga, industri sepatu dan alat-alat kesehatan, hasil
perkebunan karet Indonesia juga di ekspor ke Amerika Serikat,
Singapura, Rusia, Jepang dan beberapa Negara Eropa.
|
Daerah utama penghasil karet di Indonesia adalah
pesisir timur Sumatera mulai dari Aceh sampai dengan Sumatera Selatan,
Sumatera Barat, Kalimantan Barat, KalimantanTimur, Kalimantan Selatan,
Jawa Barat dan Jawa Timur.
5. Kelapa Sawit
Tanaman kelapa sawit (Elaeis gunieensis)
berasal dari Camerun (Afrika Barat). Kelapa sawit tumbuh subur di
daerah dataran rendah yang beriklim tropis. Adapun syarat tumbuhnya
adalah sebagai berikut:
|
Kelapa sawit menghasilkan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil) yang dimanfaatkan untuk membuat minyak goreng, margarine dan sabun.
Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terdapat di
Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan
Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Kelapa sawit Indonesia diekspor ke beberapa Negara antara lain Eropa Barat, Pakistan, Kenya Amerika Serikat dan Jepang.
6. Kelapa
Pohon kelapa (Cococs nucifera)
banyak dijumpai di seluruh Indonesia, terutama di daerah pantai,
Hampir semua perkebunan kelapa diusahakan oleh rakyat. Adapun
syarat-syarat tumbuh tanaman karet sebagai berikut :
|
|||||
Hampir semua bagian pohon
kelapa dapat dimanfaatkan oleh manusia, diantaranya mengeringkan daging
buahnya menjadi kopra (kelapa kering). Kopra merupakan bahan baku
pembuatan minyak kelapa. Daerah perkebunan kelapa terdapat di Sulawesi Utara (Minahasa, Sangir Talaud), Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Nusa Tenggara, Jawa, dan Bali. |
7. Kina
Tanaman Kina (Cinchona)
berasal dari Amerika Selatan dan masuk ke Indonesia pada tahun 1852.
Tanaman kina tumbuh di pegunungan. Kina yang ditanam di Jawa adalah
jenis Cinchona succirubra. Kulit batang pohon kina terasa pahit dan menghasilkan kinine yaitu obat anti malaria.
Dahulu pembudidayaan tanaman kina dilakukan oleh perkebunan-perkebunan orang eropa.
Perkebunan kina rakyat terdapat di daerah Priangan (Jawa Barat), Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat dan Papua.
Budidaya tanaman kina oleh rakyat biasanya
dilakukan di tanah-tanah bekas perkebunan kopi milik pemerintah yang
diserahkan kepada rakyat. Indonesia merupakan penghasil kina terbesar
didunia.
|
8. Cengkeh
Tanaman cengkeh (Eugenia aromatica)
merupakan tanaman asli Indonesia, berasal dari Maluku. Tanaman ini
tumbuh subur di daerah pegunungan dan dataran rendah yang banyak curah
hujan.
Cengkeh dimanfaatkan, antara lain sebagai rempah-rempah penyedap makanan, dan bahan campuran rokok kretek.
Minyak cengkeh yang dibuat dari tunas bunga yang dikeringkan dimanfaatkan untuk obat-obatan, khususnya obat sakit gigi.
Daerah penghasil cengkeh di Indonesia adalah Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, dan Maluku. |
Produksi cengkih Indonesia belum mencukupi untuk
keperluan industri rokok kretek dalam negeri, oleh sebab itu masih
mengimpor cengkih dari Zanzibar (Afrika Timur).
9. Kapas
Tanaman kapas
berasal dari India dan dibudidayakan untuk diambil seratnya. Serat
kapas diolah menjadi benang, tekstil, karpet dan sebagainya. Biji kapas dapat diolah menjadi minyak, bahan pembuat sabun, dan bahan kosmetika. Untuk tumbuh dengan baik, kapas membutuhkan syarat tumbuh sebagai berikut:
|
Dataran penghasil kapas yang bermutu tinggi adalah kediri, dan Asembagus (Jawa Timur).
Pada saat ini sedang dirintis usaha perkebunan kapas secara massal di Sumbawa, Sunda, Lombok, dan Flores
Pada saat ini sedang dirintis usaha perkebunan kapas secara massal di Sumbawa, Sunda, Lombok, dan Flores
No comments:
Post a Comment